Minggu, 17 Juni 2012

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Kepahlawanan 5.2


Dari Crayonpedia




Kepahlawanan
Kamu pasti sudah pernah melihat gambar di atas. Ia adalah salah satu pahlawan nasional yang bernama Pattimura. Pattimura adalah pahlawan nasional yang membela tanah Ambon dari penjajahan Belanda. Kapitan Pattimura bersedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan wilayah Nusantara. Tahukah kamu? Tanpa adanya perjuangan para pahlawan, seperti yang dilakukan Pattimura, negara kita pasti masih mengalami penjajahan.


Mendengarkan


Kamu diajak untuk mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).


1 Cerita Pendek

Cerita pendek adalah suatu bentuk karya sastra yang mengisahkan kehidupan manusia, baik nyata atau khayalan yang disajikan secara singkat dan padat.


2 Menemukan Tema dan Penokohan dalam Cerita Pendek

Agar kamu dapat mengidentifikasi tema dan penokohan, kamu harus mengetahui langkah-langkahnya. Langkah-langkah menemukan tema dan penokohan, antara lain: a) Dengarkan atau bacalah cerita dengan sungguh-sungguh. b) Perhatikan dan ingat tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. c) Catatlah hal-hal yang banyak dibicarakan. d) Setelah mengingat tokoh-tokoh dan mencatat hal-hal yang sering dibicarakan, kamu tentu dapat menemukan tema dan penokohan. Coba kamu perhatikan contoh penokohan dalam cerita Kapitan Pattimura berikut ini.

Tema : Semangat perjuangan Pattimura Penokohan : Pattimura Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Ia dikenal sebagai seorang pahlawan yang gagah berani. Ia berjuang melawan penjajah Belanda. Meskipun hanya menggunakan bambu runcing sebagai senjata, ia tetap semangat. Sampai suatu ketika, ia tertangkap Belanda dan dihukum gantung.

Sekarang, kamu boleh menutup bukumu. Salah seorang temanmu akan membacakan cerita anak yang berjudul “Pahlawan Kecil”. Teks dapat dilihat pada lampiran 6.



Berbicara

Kamu diajak untuk mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.


1 Diskusi

Diskusi adalah pembahasan atau tukar pikiran mengenai suatu masalah yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


2 Mengungkapkan Pendapat secara Lisan


Dalam diskusi, pasti ada yang memberikan pendapat, baik pendapat yang menyatakan setuju atau tidak setuju. Contoh : Anto ingin menjadi dokter kecil. Pendapat : Saya setuju sebab Anto dapat belajar menolong orang sakit.

Coba kamu perhatikan penggalan diskusi berikut ini.Kamu bisa berkonsentrasi pada kalimat yang digunakan Anto dan Andi untuk memberikan pendapat. Image:pahlawan kecil.jpg


Membaca

Kamu akan diajak untuk menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat.


1 Cerita Anak

Cerita anak adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang lain, kejadian yang khusus disajikan untuk anak-anak.



2 Menyimpulkan

Menyimpulkan adalah mengambil inti atau pokok-pokok yang diuraikan dalam karangan.


3 Menyimpulkan Cerita Anak

Agar kamu dapat menyimpulkan cerita anak, kamu harus mengetahui dahulu teknik-tekniknya. Teknik yang dimaksud adalah sebagai berikut. a. Bacalah cerita anak berulang-ulang dengan seksama. b. Ambil inti atau pokok-pokok masalah yang sering muncul dalam cerita tersebut. c. Tulis dan susun kalimat secara urut.

Coba kamu baca cerita berikut ini dengan suara yang lantang. Usahakan agar semua teman sekelasmu bisa mendengar suaramu.

Liburan sekolah telah tiba. Yeni dan kedua orang tuanya berencana pergi berlibur ke Museum Jogja Kembali. Sebenarnya, Yeni sudah dari dulu ingin mengunjungi Museum Jogja Kembali, tapi belum kesampaian. Nah, pada liburan sekolah kali ini, Yeni sudah tidak sabar lagi untuk pergi ke Museum Jogja Kembali. Yeni sangat senang dengan pelajaran sejarah, apalagi dengan benda-benda bersejarah. Pada liburan kali ini, ia sudah mempersiapkan kamera untuk memotret barang-barang peninggalan para pahlawan yang terdapat di Museum Jogja Kembali.


4 Menggunakan Tanda Titik (.), Tanda Titik Dua (:) dan Tanda Seru (!)


a. Tanda titik (.), digunakan untuk mengakhiri kalimat berita. Contoh: Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. b. Tanda titik dua (:), digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Ketua : Jessie Faizal c. Tanda seru (!), digunakan untuk pernyataan yang berupa seruan atau perintah. Contoh: Bersihkan meja ini sekarang juga!


Menulis

Kamu diajak untuk menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.


1 Puisi Bebas

Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh rima, irama serta penyusunan larik, bait dan suku kata.


2 Menulis Puisi Bebas


Menulis puisi itu mudah. Untuk dapat menulis puisi, kamu harus menentukan gagasan pokok atau ide. Kemudian, gagasan pokok atau ide tersebut dikembangkan dengan pilihan kata yang tepat dan menarik.

Coba kamu perhatikan puisi di bawah ini.

Image:puiiiisi.jpg

0 komentar:

Posting Komentar